Kursus Robotika dan Mikrokontroller untuk SD - SMP - SMA
Pada kesempatan
kali ini kami resmi mengumumkan untuk kursus atau pelatihan robotik dan
mikrokontroller untuk level SD, SMP dan SMA, adapun sistem pelatihan yang kami
lakukan yaitu dengan praktek dan teori jadi siswa akan kami ajarkan secara
praktek bagaimana cara membuat sebuah alat instrumentsi yang berguna dan bagaimana cara
membuat sebuah robot yang bisa membantu manusia atau untuk sekedar lomba. Untuk
tiap level akan berbeda materi pelatihan dan metode mengajarnya, untuk lebih
detailnya berikut kami jelaskan sistemnya.
Sistem Pelatihan:
1. Trainer mengajar di sekolah / di
lab komputer
2. Waktu pelatihan setelah jam
sekolah
3. Bisa sebagai mapel ekstrakulikuler
4. Jumlah pertemuan per bulan 8
kali
5. Waktu pelatihan maksimal 2.5 jam
Biaya:
1. Biaya untuk trainer / pelatih
per bulan Rp. 2.000.000,-
Biaya Kelengkapan Pelatihan:
1. Modul pelatihan per anak Rp.
300.000,- (Beli komponen)
2. Buku pelatihan per anak Rp. 50.000,-
(hard copy)
3. Biaya kelengkapan ini hanya sekali
saja bayar diawal
Jasa Program ARDUINO dan Mikrokontroller AVR untuk UMUM
Akhirnya pada kesempatan kali kami mengumumkan bahwa jasa program Arduino dan AVR resmi dibuka, kami menyediakan beberapa pilihan program yaitu ARDUINO, CodeVision AVR dan Bascom AVR, kemudian program interface yang bisa kami buat yaitu Visual Basic 6 dan Delphi 7. biaya yang kami tawarkan bervariaasi tergantung tingkat kesulitan program dan mekanisme hardware yang dipakai, kami bisa menyelesaikan program paling cepat 1 hari dan itu program yang kami anggap mudah atau sudah pernah kami buat sebelumnya, untuk program yang sulit atau yang belum pernah kami buat estimasi waktu 3 hari - 2 minggu. demikian informasi yang bisa kami berikan untuk lebih jelasnya silahkan Whatsup di nomer 085726496643 (Yanuar M).
Membuat Alat Monitoring Arus LAMPU AC via Internet (IOT) menggunakan ARDUINO ethernet webserver
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai bagaimana cara membuat sebuah alat yang berfungsi untuk monitoring arus pada sebuah lampu AC berdaya masing-masing 100 watt, lampu ini berjumlah 4 buah dan terdapat saklar untuk menghidupkan atau mematikan lampu secara manual, arus yang terbaca oleh sensor arus ACS712 akan dikirimkan via internet dan akan ditampilkan pada interface server. alat ini menggunakan Arduino sebagai kontrollernya dan ethernet shield untuk media penghubung TCP-IP nya. kemudian router dan modem untuk pengiriman ke website. untuk lebih jelasnya berikut adalah skema dan programnya.
a. Arduino Mega + Ethernet Shield
b. Router + Modem
c. Sensor Arus ACS712
d. Lampu Bohlam 100 watt
e. Program Arduino IDE
#include <SPI.h> #include <Ethernet.h>
// Arrays to save our results in unsigned long start_times[300]; unsigned long stop_times[300]; unsigned long values[300];
Membuat Alat Monitor Bpm, Jarak dan Tekanan Udara Menggunakan HP Android ( CV AVR )
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara membuat sebuah alat yang menggunakan mikrokontroller ATMega16 kemudian bahasa yang dipakai adalah C atau CV AVR, alat ini digunakan untuk monitoring BPM atau detak jantung kemudian jarak dan tekanan udara, sensor yang dipakai yaitu pulse sensor, sensor jarak SRF04 dan sensor MPX5700. data dari sensor tersebut dikirimkan ke HP android secara bersamaan lalu ditampilkan pada aplikasi android terkait 3 data sensor yang dikirimkan oleh mikrokontroller. media pengiriman menggunakan bluetooth HC05 untuk lebih jelasnya berikut adalah skema dan programnya.
// Standard Input/Output functions #include <stdio.h>
#define ADC_VREF_TYPE 0x40 #define ADC_VREF_TYPE 0x40 #define trigger1 PORTB.0 #define echo1 PINB.1 #define OUT 1 #define IN 0
int cacah; int jarak; int kpa; int ok; int mark; int mark1; int mark2; int mark3; int adcbpm; char temp1[10]; char temp2[10]; char temp3[10]; char temp4[10]; int bpmxx; char temp[10]; int bpmx; float adcmpx, x, Vout, Tekanan_kpa; char lcd[16]; unsigned int count1; unsigned long sens1, waktu1; unsigned char baris1[16];
// Read the AD conversion result unsigned int read_adc(unsigned char adc_input) { ADMUX=adc_input | (ADC_VREF_TYPE & 0xff); // Delay needed for the stabilization of the ADC input voltage delay_us(10); // Start the AD conversion ADCSRA|=0x40; // Wait for the AD conversion to complete while ((ADCSRA & 0x10)==0); ADCSRA|=0x10; return ADCW; }
Membuat Alat Deteksi Motion / Gerak dan Kecepatan Gerakan / Percepatan Sensor HB100 dan ARDUINO
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai bagaimana cara membuat sebuah alat yang dapat mendeteksi gerakan atau ada benda bergerak baik itu manusia atau bukan dan juga bisa mendeteksi perceatan dari gerakan tersebut, sensor yang dipakai adalah HB100, sensor ini mengeluarkan sinyal dengan frekuensi tertentu kemudian jika terdeteksi adanya pergerakan baik itu benda didepannya atau sensor HB100 sedang bergerak maka akan mengeluarkan frekuensi yang menyatakan kecepatan gerakan benda atau sensor tersebut, sensor ini menggunakan efek doppler Shift sebagai outputnya,
Terminal IF saat gerakan terdeteksi besarnya Shift Doppler sebanding dengan pantulan energi yang ditransmisikan dan berada dalam kisaran mikrovolt (μV). Amplifier penguat frekuensi rendah biasanya dihubungkan ke terminal IF untuk memperkuat pergeseran Doppler ke tingkat yang dapat diproses. Frekuensi pergeseran Doppler sebanding dengan kecepatan gerak. manusia tipikal berjalan menghasilkan pergeseran Doppler di bawah 100 Hz. untuk lebih jelasnya berikut adalah skema dan programnya.
// Frequency input pin: 8 for ARDUINO UNO. Connect the IF pin from the preamp
// Frequency input pin: 49 for ARDUINO MEGA. Connect the IF pin from the preamp
void loop() {
if (FreqMeasure.available()) {
// average 30 readings together
sum = sum + FreqMeasure.read();
count = count + 1;
if (count > 30) {
float frequency = FreqMeasure.countToFrequency(sum / count);
float spd = frequency / 19.49; //conversion from frequency to kilometers per hour
//to improve speed, we update only the bottom row of the LCD
Serial.print("F= ");
Serial.print(frequency);
Serial.print("Hz ");
Serial.print("SPD= ");
Serial.print(spd);
Serial.println("km/h");
sum = 0;
count = 0;
}
}
}
Membuat Alat Monitor Flow Air dan Suhu (Temperature) DS18B20 Menggunakan Android dan ARDUINO
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai bagaimana cara membuat alat untuk monitoring flow air atau kecepatan air menggunakan flow sensor dan suhu menggunakan sensor DS18B20, alat ini akan mengirimkan 3 buah data ke HP Android kemudian akan menampilkannya di layar HP Android, data yang dikirimkan oleh Arduino ke Android adalah data Suhu / temperature, data sensor flow atau kecepatan aliran kemudian sudut servo sehingga pada tamplan akan tampil 3 buah data tersebut. untuk lebih jelasnya berikut adalah skema dan programnya.
a. Arduino UNO
b. Sensor Flow
c. Sensor Suhu DS18B20
d. Motor Servo
e. Bluetooth HC-05
f. Program Arduino IDE
#include <OneWire.h> #include <Servo.h>
OneWire ds(10); // on pin 10 (a 4.7K resistor is necessary)
for ( i = 0; i < 9; i++) { // we need 9 bytes data[i] = ds.read(); }
int16_t raw = (data[1] << 8) | data[0]; if (type_s) { raw = raw << 3; // 9 bit resolution default if (data[7] == 0x10) { raw = (raw & 0xFFF0) + 12 - data[6]; } } else { byte cfg = (data[4] & 0x60); if (cfg == 0x00) raw = raw & ~7; // 9 bit resolution, 93.75 ms else if (cfg == 0x20) raw = raw & ~3; // 10 bit res, 187.5 ms else if (cfg == 0x40) raw = raw & ~1; // 11 bit res, 375 ms
// Print the flow rate for this second in litres / minute //Serial.print("Flow rate: "); //Serial.print(int(flowRate)); // Print the integer part of the variable //Serial.print("."); // Print the decimal point // Determine the fractional part. The 10 multiplier gives us 1 decimal place. frac = (flowRate - int(flowRate)) * 10; //Serial.print(frac, DEC) ; // Print the fractional part of the variable //Serial.print("L/min"); // Print the number of litres flowed in this second //Serial.print("Flow: "); // Output separator //Serial.print(flowMilliLitres); //Serial.println(" mL/Sec");
// Print the cumulative total of litres flowed since starting //Serial.print(" Output Liquid Quantity: "); // Output separator //Serial.print(totalMilliLitres); //Serial.println("mL");
// Reset the pulse counter so we can start incrementing again pulseCount = 0;
// Enable the interrupt again now that we've finished sending output attachInterrupt(sensorInterrupt, pulseCounter, FALLING); }