CARA HIDUP BAHAGIA SETIAP WAKTU
Mau ? SMS ke 085726496643 (yanuar)
Harga = Rp. 100.000
Alhamdulillah,
segala puji bagi Allah swt. yang telah memberikan hidayah, innayah, nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat
berfikir positif dan nikmat yang lainnya sehingga bisa membantu tercapainya
pembuatan buku ini, tak lupa sholawat
dan salam dihaturkan kepada junjungan nabi kita Nabi Muhammad saw. yang kita
harapkan syafa’at di alam akhirat kelak.
Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu tercapainya
pembuatan buku ini, baik itu dari pihak penerbit, pengkaji ilmu, pihak suplai
dana internal, pihak suplai dana eksternal, maupun pihak-pihak yang lain, yang
turut mendukung terbitnya buku ini sehingga buku ini bisa berada di masyarakat
dan Insya Allah atas izin Allah swt semoga buku ini bisa barokah, bisa membuka
wawasan yang tertutup oleh kemodern-an zaman, dan membuka hati untuk lebih
mengetahui tentang apa itu kebahagiaan yang sebenarnya, ada satu pertanyaan
yang bagus, yaitu perihal bahagia, sebenarnya bahagia itu bagaimana? Nah,
disinilah tempatnya untuk berdiskusi, apakah bahagia itu harus kaya raya, punya
mobil mewah dan banyak, punya rumah besar, apartemen mewah, istri cantik ?.
Maka dari itu dibuku inilah akan dipaparkan hakikat dari kebahagiaan itu sendiri berdasarkan analisa dan penelitian selama kurang lebih 3 tahun semenjak mendapatkan persepsi tentang hidup yang bahagia ketika saya berada bersama dengan kaum buruh (ekonomi lemah), kaum pelajar (golongan menengah) dan kaum golongan atas (orang kaya).
Maka dari itu dibuku inilah akan dipaparkan hakikat dari kebahagiaan itu sendiri berdasarkan analisa dan penelitian selama kurang lebih 3 tahun semenjak mendapatkan persepsi tentang hidup yang bahagia ketika saya berada bersama dengan kaum buruh (ekonomi lemah), kaum pelajar (golongan menengah) dan kaum golongan atas (orang kaya).
Tujuan dan latar belakang dari
pembuatan buku ini yaitu semakin maraknya persepsi yang salah akan kebahagiaan,
apalagi di zaman modern ini, harapan yang terlalu tinggi dan tidak realistis
yang biasanya akan menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkannya misalnya
sogokan (main uang), korupsi, atau menggunakan jin seperti ngepet, tuyul dsb
yang semua berpatokan untuk menjadi kaya, ini lah yang harus dibenahi, mulai
dari paradigma yang berbunyi “ORANG YANG BAHAGIA ADALAH ORANG YANG KAYA” maksud
kaya disana adalah dalam hal uang karena dari analisa hampir semua responden berpendapat
seperti itu.
No comments:
Post a Comment