Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, bahwa fungsi dari RFID adalah untuk membaca rangkaian
kode-kode yang terdapat pada tag card. Variasi kode dari tag card mencakup
nilai 1-9 dan huruf A-Z sehingga setiap tag card kecil kemungkinan berkode
sama.
Pembahasan RFID pada bab ini mengunakan ID-12 yang
dikomunikasikan ke mikrokontroler, kemudian mikrokontroler akan mengeksekusi
data tersebut dengan menghidupkan led merah atau hijau, jika kartu tersebut
telah terdaftar maka akan bernilai hijau jika didekatkan ke ID-12, jika belum
terdaftar maka akan menghidupkan lampu merah.
ID-12
pada alat ini berfungsi sebagai reader untuk membaca kode-kode yang terdapat
pada suatu tag card, kemudian
dari hasil pembacaan ID-12 dikirimkan ke mikrokontroler untuk pemrosesan data.
Perbedaan RFID menggunakan ID-12 dengan RDM630 yaitu jika ID-12 membutuhkan
suatu rangkaian untuk bisa mengaktifkannya, rangkaian tersebut telah didesain
khusus untuk ID-12, jadi jika hanya ID-12 saja tanpa rangkainnya tidak akan
bisa aktif, berbeda dengan RDM630, yang mana modul ini langsung bisa digunakan
tanpa memerlukan rangkaian tambahan dan readernya pun telah ada pada saat
pembelian modul ini.
1. Prinsip Kerja Alat
Prinsip kerja dari alat ini adalah mengeksekusi data yang
dibaca oleh reader ID-12 ke 3 buah led, jika tampilan default yaitu lampu putih
menyala sebagai tanda bahwa alat siap membaca tag card yang didekatkan.
Terdapat led hijau dan merah untuk sebagai indikator bahwa tag card tersebut
telah terdaftar atau belum, jika belum terdaftar maka akan menghidupkan lampu
merah, sebaliknya jika terdaftar akan menghidupkan lampu hijau
Tag card dibaca oleh reader ID-12, dari ID-12
dikirmkan data ke mikrokontroler ATMega8535, disini data diproses dan dipilah
sesuai dengan program, dari mikrokontroler dikeluarkan ke dua buah indikator led yaitu led merah
dan led hijau.
2. Reader ID-12
Reader ID-12 bertugas untuk
membaca kode-kode yang terdapat pada tag card, yang mana jika reader ID-12 ini
berdiri sendiri dia tidak akan bisa aktif, karena reaer ID-12 ini bukanlah
sebuah modul melainkan komponen yang memerlukan rangkaian untuk
mengaktifkannya. Berikut adalah bentuk dan skematiknya.
Perlu diperhatikan
untuk konfigurasi dari rangkaian ID-12, pada skematik rangkaian terdapat tiga
buah saklar, yang mana tiap saklar tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda
yaitu saklar 1 (S1) untuk kode ASCII, saklar 2 (S2) untuk kode Wiegand26 dan
yang satu lagi saklar 3 (S3) untuk Magnet Emulation, pada penjelasan dibagian ini menggunakan saklar
ASCII yang terhubung ke GND, atau dengan kata lain output reader ID-12 berjenis
ASCII, biasanya pengguna reader ID-12 menggunakan
fungsi saklar ASCII sebagai output keluaran dari ID-12 ini, lalu bagaimana
caranya agar rangkaian reader ID-12 berformat output kode ASCII? Berikut table
penjelasannya.
Terlihat dengan jelas bahwa
output dari rangkaian reader ID-12 dapat berupa ASCII, Magnet Emulation dan
Wiegand, maka dari perlunya memahami konfigurasi ini terlebih dahulu agar hasil
output ID-12 tidak error, untuk menghasilkan output kode ASCII pada rangkaian
reader ID-12 dapat menghubungkan saklar 1 ke GND, dan saklar yang lain
dibiarkan terbuka, hanya saklar 1 saja yang dihubungkan ke GND, seperti yang
terlihat pada table diatas, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Selain ID-12 ini
dapat mengeluarkan tiga buah jenis output, RFID dengan reader ID-12 ini juga dapat
melakukan dua buah komunikasi data yaitu komunikasi dari rangkaian ID-12 ke
mikrokonroler menggunakan port D0, dan komunikasi data dari ID-12 ke komputer
menggunakan port D1. Berikut ilustrasinya
Seperti pada ilustrasi
bahwa yang berperan untuk berkomunikasi dari rangkaian ID-12 ke device lain
adalah port D0 dan D1 yang mana port ini sebenarnya adalah port RX dan TX
sehingga port ini memang di fungsikan untuk berhubungan device lain.
Saat rangkaian ID-12 ini membaca suatu kode dari
tag card, rangkaian ID-12 ini akan menghidupkan led yang terpasang pada rangkaian,
saat led menyala, saat itu pula buzzer akan berbunyi untuk menandakan bahwa
ID-12 mendapatkan suatu data yang siap dikirimkan ke device lain.
3. Skematik Minimum Sistem ATMega
4. Cara Menghubungkan RFID dengan Mikrokontroller dan Komputer
Port yang digunakan untuk
komunikasi ke rangkaian reader ID-12 adalah port RX, karena port ini adalah
port untuk input, yang mana dapat menerima data dari device lain. Pada portB.0,
portB.1 dan portB.2 disambungkan rangkaian led yang difungsikan untuk sebagai
indikator dari pembacaan reader ID-12.
5. Program BASCOM-AVR
'==== Program versi 1 ==========
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
$baud = 9600
Config Lcdpin = Pin , Rs = Portc.0 , E = Portc.1 , Db4 = Portc.2
Config Lcdpin = Pin , Db5 = Portc.3 , Db6 = Portc.4 , Db7 = Portc.5
Config Lcd = 16 * 2
Cls
Cursor Off
Dim Y As String * 20 , Id As String * 10
Dim X As Integer
Locate 1 , 1
Lcd "Tutorial RFID"
For X = 1 To 20
Shiftlcd Left
Waitms 100
Next
Cls
Do
Locate 1 , 1
Lcd "Dekatkan Kartu"
Y = Inkey()
Input Y Noecho
Id = Mid(y , 3 , 13)
If Y <> "" Then
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 1
Lcd "ID nya adalah"
Locate 2 , 1
Lcd Id
Wait 3
Cls
End If
Loop
'==== program versi 2 =======
'==== Program versi 1 ==========
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
$baud = 9600
Config Lcdpin = Pin , Rs = Portc.0 , E = Portc.1 , Db4 = Portc.2
Config Lcdpin = Pin , Db5 = Portc.3 , Db6 = Portc.4 , Db7 = Portc.5
Config Lcd = 16 * 2
Cls
Cursor Off
Dim Y As String * 20 , Id As String * 10
Dim X As Integer
Locate 1 , 1
Lcd "Tutorial RFID"
For X = 1 To 20
Shiftlcd Left
Waitms 100
Next
Cls
Do
Locate 1 , 1
Lcd "Dekatkan Kartu"
Y = Inkey()
Input Y Noecho
Id = Mid(y , 3 , 13)
If Y <> "" Then
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 1
Lcd "ID nya adalah"
Locate 2 , 1
Lcd Id
Wait 3
Cls
End If
Loop
'==== program versi 2 =======
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
$baud = 9600
Config Lcdpin = Pin , Rs = Portc.0 ,
E = Portc.1 , Db4 = Portc.2
Config Lcdpin = Pin , Db5 = Portc.3
, Db6 = Portc.4 , Db7 = Portc.5
Config Lcd = 16 * 2
Config Portb = Output
Portb = 0
Portb = 0
Led1 Alias Portb.0 ‘led hijau
Led2 Alias Portb.1 ‘led merah
Led3 Alias Portb.2 ‘led putih
Led2 Alias Portb.1 ‘led merah
Led3 Alias Portb.2 ‘led putih
Dim Y As String * 20 , Id As String
* 10
Dim X As Integer
Dim X As Integer
Locate 1 , 1
Lcd “Tutorial RFID”
For X = 1 To 20
Shiftlcd Left
Waitms 100
Next
Cls
Lcd “Tutorial RFID”
For X = 1 To 20
Shiftlcd Left
Waitms 100
Next
Cls
Portb.2 = 1 ‘untuk menyalakan lampu
putih sebagai default
Do
Y = Inkey()
Input Y Noecho
Id = Mid(y , 8 , 7)
Y = Inkey()
Input Y Noecho
Id = Mid(y , 8 , 7)
‘mengambil data ke 8 sampai tujuh
data selanjutnya
‘Id = Right(y , 7)
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 1
Lcd “Dekatkan Kartu”
Locate 2 , 5
Lcd Id
Wait 2
‘Id = Right(y , 7)
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 1
Lcd “Dekatkan Kartu”
Locate 2 , 5
Lcd Id
Wait 2
Select Case Id
Case “AED523D” : ‘jika yang terdeteksi kode AED523D
Led1 = 1 ‘ led hijau menyala
Led2 = 0
Led3 = 0
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 3
Lcd “Terdaftar”
Wait 2
Case “AF13F4C” : ‘jika yang terdeteksi kode AF13F4C
Led1 = 0
Led2 = 1 ‘led merah menyala
Led3 = 0
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 3
Lcd “Belum terdaftar”
Wait 2
End Select
Loop
6. Cara Penggunaan
Alat
Untuk cara penggunaan alat ini sangatlah mudah, hanya
perlu mendekatkan tag card bisa berupa kartu atau gantungan kunci ke reader
ID-12, maka reader akan membaca kode yang tersimpan didalam tag card tersebut
dan akan mengirimkannya ke mikrokontroler untuk diolah datanya, jika kode kartu ” AED523D “ maka led hijau akan menyala, jika “AF13F4C” maka led merah yang akan menyala
7. VIDEO HASILNYA
No comments:
Post a Comment