Translate

Jual MODUL SMS GATEWAY TRAINING KIT

Jual MODUL SMS GATEWAY TRAINING KIT

        Mau membuat project sms gateway tapi gak bisa? sering ada masalah dengan modem wavecomnya?, tidak usah khawatir kami akan buatkan modulnya lengkap dengan minimum system, serial RS232 yang dimodifikasi dan modem wavecom fastrack, sehingga Anda dapat dengan mudah bermain dengan sms baik itu mengirimkan sms maupun menerima sms, modul ini bisa digunakan untuk berbagai macam aplikasi yaitu sistem informasi suatu keadaan, alat pengendali lampu dengan sms, dan lainnya, harga yang terjangkau yaitu sekitar Rp.1.300.000 untuk satu paketnya ditambah contoh-contoh program dan aplikasi yang bisa dijalankan menggunakan bahasa basic (BASCOM AVR). 





Mau ? silahkan sms ke nomer 085726496643 (Yanuar)
atau E-mail : Yanuarm@hotmail.com

Harga : Rp.1.300.000 untuk satu paket Training berisi
1. Minimum System ATmega16
2. Serial RS232 Modifikasi
3. Modem Wavecom Fastrack
4. Contoh Program dan Aplikasi dengan bahasa basic (BASCOM AVR)











Membuat RFID Dengan Reader ID-12

Membuat RFID Dengan Reader ID-12 


       Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa fungsi dari RFID adalah untuk membaca rangkaian kode-kode yang terdapat pada tag card. Variasi kode dari tag card mencakup nilai 1-9 dan huruf A-Z sehingga setiap tag card kecil kemungkinan berkode sama.
      Pembahasan RFID pada bab ini mengunakan ID-12 yang dikomunikasikan ke mikrokontroler, kemudian mikrokontroler akan mengeksekusi data tersebut dengan menghidupkan led merah atau hijau, jika kartu tersebut telah terdaftar maka akan bernilai hijau jika didekatkan ke ID-12, jika belum terdaftar maka akan menghidupkan lampu merah.        
       ID-12 pada alat ini berfungsi sebagai reader untuk membaca kode-kode yang terdapat pada suatu tag card, kemudian dari hasil pembacaan ID-12 dikirimkan ke mikrokontroler untuk pemrosesan data. Perbedaan RFID menggunakan ID-12 dengan RDM630 yaitu jika ID-12 membutuhkan suatu rangkaian untuk bisa mengaktifkannya, rangkaian tersebut telah didesain khusus untuk ID-12, jadi jika hanya ID-12 saja tanpa rangkainnya tidak akan bisa aktif, berbeda dengan RDM630, yang mana modul ini langsung bisa digunakan tanpa memerlukan rangkaian tambahan dan readernya pun telah ada pada saat pembelian modul ini.

1. Prinsip Kerja Alat
         Prinsip kerja dari alat ini adalah mengeksekusi data yang dibaca oleh reader ID-12 ke 3 buah led, jika tampilan default yaitu lampu putih menyala sebagai tanda bahwa alat siap membaca tag card yang didekatkan. Terdapat led hijau dan merah untuk sebagai indikator bahwa tag card tersebut telah terdaftar atau belum, jika belum terdaftar maka akan menghidupkan lampu merah, sebaliknya jika terdaftar akan menghidupkan lampu hijau      
        Tag card dibaca oleh reader ID-12, dari ID-12 dikirmkan data ke mikrokontroler ATMega8535, disini data diproses dan dipilah sesuai dengan program, dari mikrokontroler dikeluarkan ke dua buah indikator led yaitu led merah dan led hijau.

2. Reader ID-12
       Reader ID-12 bertugas untuk membaca kode-kode yang terdapat pada tag card, yang mana jika reader ID-12 ini berdiri sendiri dia tidak akan bisa aktif, karena reaer ID-12 ini bukanlah sebuah modul melainkan komponen yang memerlukan rangkaian untuk mengaktifkannya. Berikut adalah bentuk dan skematiknya.


        Perlu diperhatikan untuk konfigurasi dari rangkaian ID-12, pada skematik rangkaian terdapat tiga buah saklar, yang mana tiap saklar tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yaitu saklar 1 (S1) untuk kode ASCII, saklar 2 (S2) untuk kode Wiegand26 dan yang satu lagi saklar 3 (S3) untuk Magnet Emulation, pada penjelasan dibagian ini menggunakan saklar ASCII yang terhubung ke GND, atau dengan kata lain output reader ID-12 berjenis ASCII, biasanya pengguna reader ID-12 menggunakan fungsi saklar ASCII sebagai output keluaran dari ID-12 ini, lalu bagaimana caranya agar rangkaian reader ID-12 berformat output kode ASCII? Berikut table penjelasannya. 

    
      Terlihat dengan jelas bahwa output dari rangkaian reader ID-12 dapat berupa ASCII, Magnet Emulation dan Wiegand, maka dari perlunya memahami konfigurasi ini terlebih dahulu agar hasil output ID-12 tidak error, untuk menghasilkan output kode ASCII pada rangkaian reader ID-12 dapat menghubungkan saklar 1 ke GND, dan saklar yang lain dibiarkan terbuka, hanya saklar 1 saja yang dihubungkan ke GND, seperti yang terlihat pada table diatas, berikut adalah penjelasan lengkapnya.


        Selain ID-12 ini dapat mengeluarkan tiga buah jenis output, RFID dengan reader ID-12 ini juga dapat melakukan dua buah komunikasi data yaitu komunikasi dari rangkaian ID-12 ke mikrokonroler menggunakan port D0, dan komunikasi data dari ID-12 ke komputer menggunakan port D1. Berikut ilustrasinya





         Seperti pada ilustrasi bahwa yang berperan untuk berkomunikasi dari rangkaian ID-12 ke device lain adalah port D0 dan D1 yang mana port ini sebenarnya adalah port RX dan TX sehingga port ini memang di fungsikan untuk berhubungan device lain.
        Saat rangkaian ID-12 ini membaca suatu kode dari tag card, rangkaian ID-12 ini akan menghidupkan led yang terpasang pada rangkaian, saat led menyala, saat itu pula buzzer akan berbunyi untuk menandakan bahwa ID-12 mendapatkan suatu data yang siap dikirimkan ke device lain.


 3. Skematik Minimum Sistem ATMega



 4. Cara Menghubungkan RFID dengan Mikrokontroller dan Komputer


       Port yang digunakan untuk komunikasi ke rangkaian reader ID-12 adalah port RX, karena port ini adalah port untuk input, yang mana dapat menerima data dari device lain. Pada portB.0, portB.1 dan portB.2 disambungkan rangkaian led yang difungsikan untuk sebagai indikator dari pembacaan reader ID-12.


5. Program BASCOM-AVR

'==== Program versi 1 ==========
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
$baud = 9600

Config Lcdpin = Pin , Rs = Portc.0 , E = Portc.1 , Db4 = Portc.2
Config Lcdpin = Pin , Db5 = Portc.3 , Db6 = Portc.4 , Db7 = Portc.5
Config Lcd = 16 * 2

Cls
Cursor Off

Dim Y As String * 20 , Id As String * 10
Dim X As Integer

Locate 1 , 1
Lcd "Tutorial RFID"

For X = 1 To 20
Shiftlcd Left
Waitms 100

Next
Cls

Do
Locate 1 , 1
Lcd "Dekatkan Kartu"

Y = Inkey()
Input Y Noecho
Id = Mid(y , 3 , 13)

If Y <> "" Then
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 1
Lcd "ID nya adalah"
Locate 2 , 1
Lcd Id
Wait 3
Cls
End If

Loop
 


'==== program versi 2 =======
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
$baud = 9600
Config Lcdpin = Pin , Rs = Portc.0 , E = Portc.1 , Db4 = Portc.2
Config Lcdpin = Pin , Db5 = Portc.3 , Db6 = Portc.4 , Db7 = Portc.5
Config Lcd = 16 * 2
Config Portb = Output
Portb = 0
Led1 Alias Portb.0 ‘led hijau
Led2 Alias Portb.1 ‘led merah
Led3 Alias Portb.2 ‘led putih
Dim Y As String * 20 , Id As String * 10
Dim X As Integer

Locate 1 , 1
Lcd “Tutorial RFID”
For X = 1 To 20
Shiftlcd Left
Waitms 100
Next
Cls

Portb.2 = 1 ‘untuk menyalakan lampu putih sebagai default

Do
Y = Inkey()
Input Y Noecho
Id = Mid(y , 8 , 7)
‘mengambil data ke 8 sampai tujuh data selanjutnya
‘Id = Right(y , 7)
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 1
Lcd “Dekatkan Kartu”
Locate 2 , 5
Lcd Id
Wait 2 
Select Case Id

Case “AED523D” :   ‘jika yang terdeteksi kode AED523D
Led1 = 1 ‘ led hijau menyala
Led2 = 0
Led3 = 0
Cls
Cursor Off
Locate 1 , 3
Lcd “Terdaftar”
Wait 2

Case “AF13F4C” :    ‘jika yang terdeteksi kode AF13F4C
Led1 = 0
Led2 = 1 ‘led merah menyala
Led3 = 0

Cls
Cursor Off
Locate 1 , 3
Lcd “Belum terdaftar”
Wait 2
End Select
Loop



6. Cara Penggunaan Alat
          Untuk cara penggunaan alat ini sangatlah mudah, hanya perlu mendekatkan tag card bisa berupa kartu atau gantungan kunci ke reader ID-12, maka reader akan membaca kode yang tersimpan didalam tag card tersebut dan akan mengirimkannya ke mikrokontroler untuk diolah datanya, jika kode kartu ” AED523Dmaka led hijau akan menyala, jika “AF13F4C” maka led merah yang akan menyala




7. VIDEO HASILNYA