Cara membandingkan 2 data berbeda menggunakan analisis ONE WAY ANOVA pada SPSS

Cara membandingkan 2 data berbeda menggunakan analisis ONE WAY ANOVA  pada SPSS

        Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai bagaimana cara melakukan uji analisis data terkait suatu alat atau suatu kadar yang mana data tersebut perlu dilakukan uji analsis agar didapat suatu kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan hasilnya, maka dari itu penting sekali untuk melakukan hal demikian untuk suatu data yang diperoleh. uji yang akan dilakukan disini yaitu Uji one way anova. hipotesa yang dipakai yaitu H0 - tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakukan dan H1 - ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. berikut adalah cara uji one way anova bertujuan untuk mengetahui perbedaan sebelum dilakukan treatment dan sesudah dilakukan treatment dan juga homogenitasnya. syaratnya yaitu data terdistribusi normal. H0 ditolak jika P < alpha ( 5% ). langkah -langkah analisisnya yaitu seperti berikut ini.

a. Disediakan data seperti berikut.

Kadar HB   kelompok

11.5                1
11.7                1
12.5                1
12.0                1
12.4                1
12.0                1
12.4                2
11.6                2
12.1                2
11.8                 2
11.8                 2
12.3                 2
12.2                 2
12.1                 2
11.1                 3
10.5                 3
11.2                 3
10.5                 3
11.2                 3
10.6                 3

b. Masukkan ke variabel view

c. Menguji apakah data terdistribusi normal atau tidak

    Pilih Analyze - Non Parameteric Test - legacy dialogs - sample K-S

d. Hasil Outputnya

    Kesimpulan : bahwa data terdistribusi normal

e. Lakukan Uji ONE WAY ANOVA

f. Hasil Outputnya

g. Kesimpulan

 

 H0 diterima jika P > 0.05
 H0 ditolak jika P < 0.05

        Dari hasil bisa disimpulkan bahwa nilai p adalah 0.000 artinya 0.000 < 0.005 sehingga H0 ditolak yang mana menghasilkan statement yaitu terdapat perbedaan antara ke tiga kelompok tersebut, namun yang mana yang berbeda, yaitu bisa dilihat pada tabel POST HOC TEST, dan dari dara homogeneus subsets disimpulkan bahwa tanpa terapi berbeda dengan hasil dari terapi akupuntur dan terapi herbal, untuk terapi akupuntur dan herbal keduanya memiliki nilai yang mirip dan hampir sama yaitu tidak lebih dari 0.05 atau 5 persen.