Translate

Program Simulasi Fuzzy Logic

Program Simulasi Fuzzy Logic

               Kali ini akan dibahas mengenai bagaimana cara belajar fuzzy logic dengan mudah dan tanpa ribet, salah satunya yaitu dengan cara menggunakan software simulasi fuzzy logic dengan software Delphi 7 ,seperti yang telah diketahui tentang fuzzy, fuzzy logic erat sekali dengan himpunan dan derajat keanggotaan, maka dari itu disini ada dua program yang bisa membuat orang awam yang ingin belajar fuzzy bisa dengan mudah memahaminya. berikut tampilan program belajar pengenalan himpunan fuzzy dan cara kerja logika fuzzy.

Pesan Program dan source code bisa Email ke Yanuarm@hotmail.com atau
sms = 085726496643
Harga 2 Program = Rp.300.000

 Program Belajar Himpunan Fuzzy


       Terdapat 10 buah pilihan untuk memilih mode fungsi yang digunakan yaitu terdapat fungsi A complement, B Complement, Union, Intersection, Difference AB, Difference BA, De Morgan AUB, De Morgan AnB, Exclude Middle Law 1 dan Exclude Middle Law 2.
        Terdapat tiga buah data chart yang fungsinya yaitu chart 1 untuk menampilkan membership A, chart 2 untuk menampilkan membership B dan chart 3 untuk menampilkan fungsi dari pilihan fungsi yang dipilih.
        Pada bagian bawah software terdapat lema buah textfield yang digunakan untuk menampilkan data membership dari chart 3, kemudian lima textfield yang dibawahnya untuk menampilkan element dari chart 3
        Tombol process digunakan untuk menampilkan data hasil dari fungsiyang dipilih, misal complement A berarti akan tampil di chart 3 setelah tombol process ditekan.

Penjelasan Fungsi Himpunan:

 a. Complement A  
    
            Maksud dari A complement yaitu sisa dari batas atas himpunan A, di himpunan Fuzzy nilai puncak himpunan adalah 1 dan nilai terendah himpunan adalah 0, maka dari itu jika complent A berarti nilai sisa dari himpunan tersebut, misal himpunan A bernilai 0,7 maka complement A yaitu 1- 0,7 = 0,3 , nilai satu adalah batas atas dan 0 adalah batas bawah.

 b. Complement B  
             
            Complement B penjelasannya sama seperti complement A yaitu anggota B dikurangi dengan batas atas yaitu 1 sehingga didapat nilai sisa dari himpunan tersebut, dengan batas atas 1 dan batas bawah 0
 
c. Union

            Union adalah suatu fungsi untuk membandingkan antara dua buah nilai membership dari A dan B dan diambil nilai terbesar diantara keduanya, jadi misal nilai A adalah 0,4 dan nilai B adalah 0,5 maka yang diambil adalah nilai dari B.

 d. Intersection

            Intersection yaitu fungsi kebalikan dari union, jika union diambil nilai maksimal dari nilai A dan B maka jika intersection mengambil nilai minimal dari perbandingan nilai A dan B, misal nilai A = 0,3 dan nilai B = 0,7 maka yang diambil adalah 0,3

e. Difference AB

            Maksud dari difference AB yaitu fungsi yang membandingkan dua buah nilai yaitu nilai A dan complement B dan diambil nilai tertinggi diantara kedua bilangan / nilai tersebut.

 f. Difference BA

            Difference BA yaitu kebalikan dari diffference AB, jika difference BA yaitu fungsi yang membandingkan dua buah nilai yaitu nilai B dan complement A kemudian diambil nilai tertingginya, berikut programnya

g. De Morgan AuB

            De morgan AuB adalah fungsi yang membandingkan 2 buah data komplement A dan komplement B kemudian diambil nilai tertingginya,

h. De Morgan AnB

            De Morgan AnB yaitu fungsi yang membandingkan dua buah nilai yaitu nilai komplement A dan komplement B kemudian diambil data terkecilnya
 
j. Exclude Middle Law 1

            Exclude Middle Law 1 yaitu membandingkan 2 buah nilai antara nilai A dan komplement A kemudian diambil nilai terendahnya,
 
k. Exclude Middle Law 2

            Exclude middle law 2 yaitu fungsi yang membandingkan 2 buah nilai B dan komplement B kemudian diambil nilai terbesar diantara keduanya

 CONTOH :





PROGRAM FUZZY BASIC LOGIC


       Cluster bilangan fuzzy yaitu menggolongakan beberapa bilangan pada suatu variabel tertentu, misalkan pada contoh disini yaitu menggolongkan beberapa bilangan fuzzy yang memiliki derajat keanggotaan tertentu,  penggolongan didasarkan pada nilai X, yang mana memiliki beberapa variabel tertentu yaitu medium, tall, dan very tall. Untuk medium nilai X yaitu 150 -175 , tall yaitu 165 – 185 dan very tall yaitu 175 – 200,
       Terdapat bagian perpotongan antara medium dan tall, dan juga ada perpotongan antara tall dan very tall, ntuk perpotongan antara medium dan tall yaitu pada nilai X = 165 – 175 kemudian untuk perpotongan antara tall dan very tall yaitu 175 sampai 185.
       Untuk membuat garis miring menggunakan persamaan garis  dengan masing-masing nilai X1, X2 dan Y1, Y2 memiliki nilai sendiri.
       Garis merah menandakan bahwa nilai tersebut berada pada kategori medium, jika hijau tua maka bilangan tersebut masuk ke dalam kategori tall, namun jika garis hijau muda menandakan bilangan yang termasuk very tall.

 CONTOH PENGGUNAAN










Pesan Program dan source code diatas bisa Email ke Yanuarm@hotmail.com atau
sms = 085726496643

Harga 2 Program = Rp.300.000







No comments:

Post a Comment